Pengembangan
budaya baca melalui taman bacaan masyarakat tbm) oleh: tony simbolon subdit
sarana dan prasarana direktorat pembinaan pendidikan masyarakat ditjen
pendidikan anak usia dini nonformal dan informal departemen pendidikan dan
kebudayaan 2013
Visi ditjen paudni terwujudnya
manusia pembelajar sepanjang hayat visi direktorat ditbindikmas terwujudnya
masyarakat bebas buta aksara, gemar membaca serta berkeadilan gender
Misi direktorat dalam program
pengembangan budaya baca
1.melakukan perluasan dan pemerataan
ketersediaan tbm minimal setiap kab/kota memiliki minimal 10 tbm.
2. Melakukan peningkatan mutu
layanan tbm baik melalui berbagai kegiatan peningkatan budaya baca masyarakat
di taman bacaan masyarakat tbm) maupun peningkatan kapasitas pengelola tbm
serta melalui penyediaan bahan bacaan yang sesuai, berguna, dan dibutuhkan baik
bagi aksarawan baru baru melek aksara) maupun anggota masyarakat secara umum
3. Mensosialisasikan program
pengembangan budaya baca
4. Memperluas dipersifikasi taman
bacaan masyarakat tbm) seperti di tempat ruang publik.
5. Menjalin kemitraan dengan
berbagai pihak untuk pengembangan tbm perpustakaan wilayah, penerbit, toko buku
dll)
Alur kegiatan pengembangan budaya
baca menyusun grand design pengembangan budaya baca dan penyediaan taman bacaan
masyarakat tbm) evaluasi dampak dari peningkatan budaya baca dan efektivitas
tbm 1.1 1.2 misi peningkatan budaya baca dan pembinaan perpustakaan 1.7 1.6 1.5
menyediakan tbm berbasis tik khususnya bagi masyarakat kota. Mengembangkan tbm
penguatan mengembangkan model gerakan masyarakat gemar membaca utk
diseminasikan di seluruh indonesia 1.3 menyediakan tbm dalam rangka perluasan
dan menunjang pemberantasan buta aksara, prioritas di prov. Padat buta aksara.
1.4 mengembangkan tbm di ruang publik dan tempat-tempat ibadah
A.
Dasar hukum pengembangan budaya baca
uu no. 20 tahun 2003 ttg sisdiknas pasal 4 ayat 5 uu no. 43 tahun 2007 ttg
perpustakaan perpres no. 7 tahun 2005 ttg rpnjm 2005-2009
B.
Tujuan program pengembangan budaya
baca dan pembinaan perpustakaan mendorong berkembangnya minat baca anggota
masyarakat melalui upaya perluasan taman bacaan masyarakat tbm) dengan
menyediakan berbagai bahan bacaan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan
masyarakat sehingga dapat membangun masyarakat yang berpengetahuan, berbudaya,
maju dan mandiri dan pada gilirannya dapat mendorong berkembangnya industri
perbukuan.
C.
Bagaimana mewujudkan tujuan itu?
Diperlukan
partisipasi semua pihak baik pemerintah pusat, provinsi, kab/kota dan
masyarakat perorangan, keluarga maupun ormas/lsm) diperlukan tata kelola yang
baik melalui penetapan peran dan fungsi masing-masing secara koordinatif
diperlukan aturan yang jelas dan legal baik berupa permendiknas, maupun
peraturan yang dikeluarkan dirjen pnfi ttg pengembangan budaya baca dan tbm
sebagai pelaksana teknis di masyarakat
D.
Apa saja peran pemerintah pusat,
provinsi, kab/kota dan masyarakat?
Pemerintah pusat berperan mengeluarkan
berbagai aturan dan pedoman ttg tbm dan memfasilitasi sesuai dengan
kewenangannya pemerintah provinsi berperan menata , memfasilitasi,
mensosialisasikan dan membina tbm di tingkat provinsi pemerintah kab/kota berperan menyelenggarakan,
menata, memfasilitasi, membina serta mengawasi tbm di tingkat kab/kota Ø masyarakat
berperan aktif menyelenggarakan tbm.
E.
Siapa saja yang berperan dalam
pengembangan budaya baca melalui tbm?
Pemerintah pusat kemendikbud, perpusnas
dll pemerintah provinsi oleh gubernur, dinas dik, bppnfi/bpkb,perpusda dll.
Pemerintah kab/kota oleh bupati/walikota, dinas dik, skb, baperumda, dll
masyarakat oleh keluarga/perorangan/ lsm/ormas
F. Bagaimana caranya tbm untuk
mengembangkan budaya baca?
Tbm harus menjadi sebuah kebutuhan masyarakat tbm
harus dikelola dengan manajemen yang baik tbm harus berada dekat dengan
pemukiman masyarakat dan memberikan layanan yang baik tbm harus berada di
sentra layanan publik /ruang publik tempat orang berkumpul dan menunggu) tbm
harus mengikuti perkembangan tik
G.
Bagaimana Tbm menjadi sebuah
kebutuhan masyarakat
TBM harus berperan
menjadi: tempat layanan informasi publik baik yg berkaitan dengan pendidikan,
kesehatan, kependudukan, keimigrasian, ketenagakerjaan dll. Tempat belajar
keterampilan praktis tempat memperluas wawasan dan pengetahuan tempat hiburan
yang edukatif tempat pembinaan watak dan moral/karakter
H.
Bagaimana tbm dikelola dengan baik tbm
harus berfungsi:
Menyediakan bahan bacaan yang bermutu, relevan, terbarukan dan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat demi menunjang aktivitas kesehariaannya
sehingga dapat meningkatkan produktifitasnya mendorong masyarakat gandrung
membaca melalui berbagai kegiatan yang berbasis menarik minat baca meningkatkan
kemampuan baca melalui bimbingan membaca memberi waktu layanan dan berbagai
layanan prima serta kaca mata baca mempublikasikan berbagai bahan bacaan serta
kegiatan yang dilakukan
I. Agar peran dan fungsi tbm terwujud,
apa yang harus dilakukan oleh pengelola TBM
Menyusun program kerja dan jadwal
kerja melakukan kajian untuk mengenal masyarakat yang dilayani studi profil
masyarakat) menganalisis kebutuhan bahan bacaan yang bermutu dan relevan dengan
kebutuhan masyarakat melakukan sosialisasi tbm, berbagai bahan bacaan, dan
kegiatan/jenis layanan kepada masyarakat memberikan layanan sesuai dengan jenis
layanan yang telah diprogramkan melakukan pembaharuan bahan bacaan memberi
waktu layanan secara rutin tiap hari pagi s.d malam memperluas jaringan
kemitraan untuk pengembangan tbm mensinergikan kegiatan tbm dengan kegiatan
ekonomi mis: agen bahan bacaan, warung internet/wartel/konsultasi pendidikan
dll. Sehingga tbm ramai dikunjungi masyarakat
J.
Secara teoritis apa saja yang harus
diketahui oleh pengelola tbm untuk mengembangkan budaya baca mengetahui
kemampuan membaca masyarakat studi profil mas.) Mengetahui strategi menumbuhkan
kemauan membaca melalui motivasi mengetahui strategi meningkatkan kesenangan
membaca memiliki kreatifitas menciptakan kenyamanan dan ketenangan membaca di
lingkungan tbm memiliki daya prediksi untuk menyediakan bahan bacaan yang
relevan dengan kebutuhan dan bermutu keberagaman, terperbarui, tercukupi)
memiliki keterampilan untuk mengelola bahan bacaan sehingga mudah diperoleh
memiliki pengetahuan di bidang bahasa dan psikologi sehingga mampu memilih
bahan bacaan yang keterbacaannya tinggi readibility). Memiliki pengetahuan di
bidang desain grafis sehingga mampu memilih bahan bacaan yang menarik baik
desain isi maupun luar memiliki pengetahuan di bidang sosiologi sehingga mampu
memilih bahan bacaan yang berguna/bermakna bagi kehidupan kesehariannya.
K. Dimana sebaiknya tbm berlokasi di
setiap desa atau kelurahan yang belum memiliki wadah mengakses bahan bacaan perpustakaan desa/perpustakaan masyarakat/toko
buku/rental buku dll.) Dekat dengan lingkungan pemukiman masyarakat di sentra
layanan publik/ruang publik tempat orang menunggu)
L. Bagaimana manajemen tbm lembaga tbm harus jelas secara kelembagaan,
legalitas kelembagaan, struktur organisasi pengelola, visi dan misi, program
kerja dll. Lembaga tbm harus jelas standar sarana dan prasarana yang mendukung
aktifitas layanan lembaga tbm harus memiliki pengelola yang berdedikasi dan
capabel/berkemampuan lembaga tbm harus memiliki program kerja yang jelas
lembaga tbm berdiri bukan karena bantuan sehingga harus memiliki modal
finansial lembaga tbm harus memiliki jaringan kemitraan lembaga tbm harus
memiliki berbagai pedoman pengembangan budaya baca lembaga tbm harus dibina dan
dibantu oleh berbagai pihak lembaga tbm harus memiliki laporan pelaksanaan
kegiatan untuk mengetahui kinerjanya dll
M.
Bagaimana teknis penyediaan bahan
bacaan di tbm bahan bacaan harus relevan dengan kebutuhan masyarakat dan
berguna untuk kehidupannya perlu dipikirkan perencanaan bahan bacaan sesuai
dengan profil masyarakat) untuk itu kenalilah dulu masyarkat yang akan dilayani
lakukan studi profil masyarakat) tetapkan jenis bahan bacaan dan judul bahan
bacaan serta jumlah eksemplar per jenis atau judul bahan bacaan pesan melalui
penerbit atau toko buku atau cari ke pasar loak perlu referensi daftar alamat
penerbit/toko buku/pasar loak buku/katalog terbitan)
N.
Bagaimana teknis penyelenggaraan
kegiatan menarik minat baca tentukan/pikirkan jenis kegiatan menarik minat baca
misalnya: lomba menceritakan kembali isi buku lomba meringkas isi buku lomba
menyederhanakan isi buku/novel lomba membuat resensi buku lomba membaca cepat
lomba mempraktekkan isi buku lomba baca puisi sastra) lomba menulis artikel
membimbing membaca cepat/memahami bahan bacaan lomba mendongeng untuk anak
diskusi tentang isi buku/bedah buku dll.
O.
Apa saja rencana kegiatan/layanan di
tbm agar tbm ramai dikunjungi memberi layanan membaca di tbm memberi layanan
meminjam bhn. Bacaan memberi layanan menjadi anggota kelompok tbm yang dapat
mengikuti berbagai kegiatan di tbm/lomba memberi layanan berbagai informasi
publik/kegiatan berbagai lomba/agen buku /konsultasi pendidikan/lowongan
pekerjaan, dll. Memberi layanan warnet/wartel/cofeshop/dll kegiatan ekonomi
yang sesuai.
P. Apa saja pedoman/refrensi yang harus
dipelajari pengelola tbm pedoman merintis /mendirikan tbm pedoman penguatan tbm
pedoman mengelola bahan bacaan pedoman pelaksanaan kegiatan menarik minat baca
pedoman menjalin kemitraan pedoman standar pelayanan minimal tbm pedoman
pelatihan pengelola tbm pedoman penyusunan laporan buku katalog penerbit dan
toko buku di indonesia buku kumpulan alamat instansi pemerintah pusat dan
daerah dll yg dianggap relepan dengan tugas pengelola tbm
Q.
Jika hal itu telah terpenuhi apa
indikator keberhasilan tbm semakin banyak masyarakat datang ke tbm untuk
membaca, meminjam bahan bacaan, mencari informasi, atau mengikuti kegiatan
lainnya semakin banyak masyarakat memanfaatkan tbm untuk kehidupannya semakin
derasnya animo masyarakat membaca dan membeli bahan bacaan semakin meningkatnya
pengetahuan dan keterampilan serta produktifitas masyarakat semakin
berkembangnya industri perbukuan