Posted by TBM NURUL IMAN on Wednesday, February 19, 2014
Pendidikan Luar Sekolah mempunyai ciri-ciri:
- Beberapa bentuk pendidikan luar sekolah yang berbeda ditandai untuk mencapai bermacam-macam tujuan.
- Keterbatasan adalah suatu perlombaan antara beberapa PLS yang
dipandang sebagai pendidikan formal dari PLS sebagai pelengkap
bentuk-bentuk pendidikan formal.
- Tanggung jawab penyelenggaraan lembaga Pendidikan Luar Sekolah
dibagi oleh pengawas umum/masyarakat, pengawasan pribadi atau kombinasi
keduanya.
- Beberapa lembaga Pendidikan Luar Sekolah didisiplinkan secara ketat
terhadap waktu pengajaran, teknologi modern, kelengkapan dan buku-buku
bacaan.
- Metode pengajaran juga bermacam-macam dari tatap muka dan
kelompok-kelompok belajar sampai penggunaan audio televisi, unit latihan
keliling, demonstrasi, kursus-kursus korespondensi, alat-alatbantu
visual.
- Penekanan pada penyebaran program teori dan praktek secara relatif daripada Pendidikan Luar Sekolah.
- Tidak seperti pendidikan formal, tingkat sistem Pendidikan Luar Sekolah terbatas yang diberikan kredensial.
- Guru-guru mungkin dilatih secara khusus untuk tugas tertentu atau
hanya mempunyai kualifikasi professional dimana tidak termasuk identitas
guru.
- Pencatatan tentang pemasukan murid, guru dan kredensial pimpinan,
kesuksessan latihan, membawa akibat peningkatan produksi ekonomi,
peningkatan kesejahteraan dan pendapatan negara.
- Pemantapan bentuk pendidikan luar sekolah mempunyai dampak pada
produksi ekonomi dan perubahan sosial dalam waktu singkat daripada kasus
pendidikan formal sekolah.
- Sebagian besar program pendidikan luar sekolah dilaksanakan oleh
remaja dan orang-orang dewasa secara terbatas pada kehidupan dan
pekerjaan.
- Karena secara digunakan, Pendidikan Luar Sekolah membuat lengkapnya
pembangunan nasional. Perannya mencakup pengetahuan, keterampilan, dan
pengaruh pada nilai-nilai program.